Skripsi adalah istilah yang
digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah yang
berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana Strata I yang membahas suatu
permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan
kaidah-kaidah yang berlaku. Setelah skripsi selesai dibuat dan sudah sesuai
dengan prosedur kampus yang
ada, mahasiswa akan dihadapkan dengan pertanggung jawaban atas karya ilmiah yang sudah disusunnya. Yuppss mahasiswa tersebut akan dihadapkan dengan sidang skripsi. Dimana karya ilmiahnya akan diuji oleh beberapa dosen penguji.
ada, mahasiswa akan dihadapkan dengan pertanggung jawaban atas karya ilmiah yang sudah disusunnya. Yuppss mahasiswa tersebut akan dihadapkan dengan sidang skripsi. Dimana karya ilmiahnya akan diuji oleh beberapa dosen penguji.
Rabu 15 oktober 2014 adalah hari
dimana aku selaku mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Bekasi
akan menghadapi sidang skripsi. Memang terkesan mepet ke waktu batas akhir
melakukan sidang secara tanggal 25 Oktober 2014 acara wisudanya. Semua itu bukan
karena sengaja atau bagaimana. Akan tetapi memang sibuk sich mesti bolak balik
bekasi-jogja .. (sok sibuk gitu maksudnya…:D).
mungkin memang sudah ditakdirkan kali ya aku sidang tanggal segitu.
Kurang teliti
dan ceroboh disaat yang tidak tepat. (kaya apa aka ada saat tepatnya ya…??) satu jam sebelum sidang dimulai aku masih
harus berlari dan berkendara mencari tempat penjual baju. Salah beli baju
#hadeuhh. Dasi biasa yang aku punya tidak cocok dipakai untuk pakaian dengan
model dasi taxido. kepanikan dan kemarahan jadi satu waktu itu. Tapi dengan
keyakinan akhirnya bisa juga dapet walau harus disertai
dengan keringat dan juga kenekatan.
Setelah
semuanya yang serba tergesa-gesa akhirnya sampai dikampus juga. Jam di HP sudah
menunjukkan pukul 15 : 45 artinya aku terlambat 15 menit. Lari dan terus lari
menuju ruang sidang untuk menyiapkan tempat dan juga segala macam keperluan
untuk sidang. Untung saja dosen pengujinya baik hati dan tidak sombong jadi tidak
menunda sidang. Dengan alasan yang logis dan diterima setelah ditanya kenapa
terlambat (sambil rayu-rayu dikit sich,, hehehe).
Sidang pun
langsung dimulai setelah semua persiapan aku selesai, tanpa ada jeda untuk mengambil nafas walau sebentar. Alhasil persentasenya kacau balau dah and
aaaacchchhhhhh nggak banget dah pokoknya.
Bayangin aja ya… nafas ngos-ngosan karena lari-larian, keringat bercucuran,
ditambah lagi rasa grogi sidang.. (bohong banget dach kalau sidang skripsi
nggak ngerasa grogi sama sekali) . Mulut rasanya berat dan berat banget rasanya
ngucap kata-kata.
Persentasipun
berakhir dan jeda sebentar sebelum saatnya
penyerangan oleh para penguji. Jeda inilah yang aku manfaatkan untuk
bisa sedikit menenangkan diri dan berfikir jernih. Keringat sudah mulai
menghilang, mengatur nafas dan sudah
bisa mulai menguasai keadaan.
Penguji :
kenapa anda memilih judul ini ?
Aku : karena
bla…bla…bla… (aku utarakan alasan yang ada dikata pengantar)
Penguji :
Kenapa anda tertarik untuk memilih kasus ini ?
Aku : karena
diperusahaan yang aku jadikan objek penelitian ada masalah dalam
,,bla…bla…bla..
Penguji :
maksudnya itu kenapa kamu memilih kasus tentang biaya bukan yang lain misalnya
piutang, kas atau yang lain.
Aku : oohhh..
itu karena aku,,,,,,,,,, kurang begitu mengetahui dan menguasai tentang Biaya..
(kebetulan nilai akuntansi biaya belum menyentuh angka standar)
Jawaban itulah
yang membuat dosen penguji sedikit bengong dan mungkin menganggap aku gila, dia
juga bilang biasanya orang mengambil kasus/masalah itu adalah sesuai dengan apa yang dikuasai. Akan
tetapi saya buktikan dengan skripsi tersebut kelar walau sedikit bekerja lebih
keras untuk bisa menyelesaikannya. Manfaatnya adalah aku jadi sedikit lebih
paham tentang biaya.
Pertanyaan demi
pertanyaan dilontarkan dan akhirnya selesai juga, setelah itu adalah waktu yang
begitu mendebarkan saat para penguji melakukan rapat kecil-kecilan dan audiens
disuruh keluar. Ambil sebatang rokok dan menyalakannya itulah yang aku lakukan
sambil menunggu hasil yang akan keluar. 5 menit pun berlalu dan ada panggilan
supaya keruang sidang lagi.
DEG…DEG…DEG… Detakan
jantung semakin Terasa saat pembacaan hasil dari sidang. “saudara Ahmad Fauzan,
setelah kami para penguji berunding maka kami memutuskan bahwa saudara
dinyatakan LULUS dalam sidang skripsi ini dengan predikat MEMUASKAN”. Dan
sedikit saran buat saudara, “apabila anda mempunyai hajat lagi tolong
dipersiapkan jauh-jauh sebelumnya. Jangan sampai terulang lagi kaya tadi “dosen
penguji yang menunggu”. dalam hati aku tertawa,, hehehhee maaf pak.
#buat para
mahasiswa persiapkan acara sidang jauh2 hari ya,, biar acaranya tidak kacau.
Pintarlah juga buatlah alasan yang logis kalau ada masalah saat sidang.
#ketenangan dan
berfikir positif dalam keadaan apapun sangat penting. Dan yakinlah tuhan akan
selalu membatu anda asal anda mau berusaha.
Buat ibuku yang
sudah berhasil membuat sidang aku tertuda hehehe,, semoga cepet sembuh ya,
tetep berusaha dan tetap sabar ya.. Love U Mom..
No comments:
Post a Comment