Monday, August 24, 2015

RINDU KELUARGA DI LAMPUNG

Mas Tio : Zan kapan ke Lampung lagi,,
Aku : Hehehee entar mas lagi belum bisa nich,,,
Mas Tio : Lha kapan dah lama lho belum kesini lagi,,
Aku : Hehehehe belum tau nich mas..

Beberapa isi chatingan dengan mas ku yang bertempat tinggal di Daerah Natar Lampung dan juga begitu keluarga besar dari Pak Dheku.  Dia merupakan anak terakhir dari Wo Mul. ( Wo dalam bahasa Indonesia berarti Pakde ) . Wo Mul ini setahuku anak pertama dari orang
tua bapakku . Tapi untuk lebih jelasnya saya kurang tau apakah wo Mul sendiri kakak dari bapakku ataukah istrinya, Wo Mur ( Almarhum ). Karena aku tidak akan mempermasalahkannya,, hehehe

Ternyata dah lama juga ya,, ehh lama nya pake mbanget aku tidak berkunjung kesana. Terakhir kali dan baru pertama kali aku kesana Di tahun 1998. Dan waktu itu aku masih kelas 4 SD. Gambaran tentang kondisi disana sedikit masih ada di ingetanku, bagaimana rumahnya, halaman rumah yang luas dan didepannya ada pohon Petenya, sumur yang dalem.rumah Pak Harwi yang letaknya selang beberapa rumah dari rumah  Wo Mur, Ehmm apa lagi ya,, oh ya, disana punya juga sebuah becak.dan aku selalu bermain dengan becak tersebut, dan selalu saja digangguin oleh orang yang keterbelakangan mental. Becak yang didorong lah,, tiba-tiba berdiri didepan becak saat sedang aku mainin, dan yang membuat sebel adalah selalu mengikutiku kemanapun aku pergi,, #duhh.. naksir kali ya tu orang. Hehehe emang sich aku tidak pernah marahin dia tapi malah Wo Mul yang sering ngebentak dia. Mungkin Wo Mul sadar dengan ketidaknyamananku, hehe.

Oh ya,, disana juga aku diajak maen kesana kemari sama Wo Mul, diajak ke pasar, dilihatin sekolahnya mas tio yang lumayan jauh di ceritain banyak banget sama Wo Mul, tapi sayang aku lupa diceritain apa saja. Disana juga aku dan keluarga dari jawa berkunjung ke tempat Lek Rum (saudara tetangga dikampung ) terus ke Wo Ruwet. Dan juga berkunjung ke orang yang berjasa memberi tebengan ke lampung.

Bagaimana ya kondisi disana sekarang ? apakah halamannya masih luas, sumurnya masih dalam, apakah pohon pete masih bertahan, becak itu ? ehhmm entahlah aku juga tidak tau pastinya. Dari semenjak 1998 sampai sekarang belum lagi aku berkunjung kesana. Yang aku tahu Cuma keluarga disana semakin besar karena semua anak dari Wo Mul sudah berkeluarga dan hanya tinggal satu yang belum. Mulai dari Pak Harwi, Pak Wardi, Pak Nur, Pak rus, Mbak Yati, dan yang terakhir Tio. Ohh ya Pak Harwi ini mirip sekali dengan bapakku. bahkan sangat sulit membedakannya kalau lagi berdekatan. Hanya suara saja yang jelas bedanya.

Di bawah ini beberapa foto keluarga baru disana. 


Dari kiri anak e yuk Yati. Kang Nur.  Kang Rrus.Kang Wardi Kang Harwi
Lucu n imuet-imuet banget yow, secara langsung aku belum pernah melihat mereka, hanya foto dari BBM mas Tio.


Een dan Anam.. Adik dari muslimin,


Nayla imuet, dan juga Mas Rus sebagai Bapaknya.


Sebelah kiri nih Een dan sebelah kanan Nisa ( Anake pak Yadi paklek ku ). 11 12



Hhmmm jadi rindu keluarga disana, dan pastinya aku juga pingin banget bisa berkunjung kesana. Dan Insya Allah pasti aku akan berkunjung kesana walau tidak janji dalam waktu dekat ini..

No comments: