Mas
Tio : Zan kapan ke Lampung lagi,,
Aku
: Hehehee entar mas lagi belum bisa nich,,,
Mas
Tio : Lha kapan dah lama lho belum kesini lagi,,
Aku
: Hehehehe belum tau nich mas..
Beberapa
isi chatingan dengan mas ku yang bertempat tinggal di Daerah Natar Lampung dan
juga begitu keluarga besar dari Pak Dheku.
Dia merupakan anak terakhir dari Wo Mul. ( Wo dalam bahasa Indonesia berarti
Pakde ) . Wo Mul ini setahuku anak pertama dari orang
tua bapakku . Tapi untuk lebih jelasnya saya kurang tau apakah wo Mul sendiri kakak dari bapakku ataukah istrinya, Wo Mur ( Almarhum ). Karena aku tidak akan mempermasalahkannya,, hehehe
tua bapakku . Tapi untuk lebih jelasnya saya kurang tau apakah wo Mul sendiri kakak dari bapakku ataukah istrinya, Wo Mur ( Almarhum ). Karena aku tidak akan mempermasalahkannya,, hehehe
Ternyata
dah lama juga ya,, ehh lama nya pake mbanget aku tidak berkunjung kesana. Terakhir
kali dan baru pertama kali aku kesana Di tahun 1998. Dan waktu itu aku masih
kelas 4 SD. Gambaran tentang kondisi
disana sedikit masih ada di ingetanku, bagaimana rumahnya, halaman rumah yang
luas dan didepannya ada pohon Petenya, sumur yang dalem.rumah Pak Harwi yang
letaknya selang beberapa rumah dari rumah Wo Mur, Ehmm apa lagi ya,, oh ya, disana punya
juga sebuah becak.dan aku selalu bermain dengan becak tersebut, dan selalu saja
digangguin oleh orang yang keterbelakangan mental. Becak yang didorong lah,,
tiba-tiba berdiri didepan becak saat sedang aku mainin, dan yang membuat sebel
adalah selalu mengikutiku kemanapun aku pergi,, #duhh.. naksir kali ya tu
orang. Hehehe emang sich aku tidak pernah marahin dia tapi malah Wo Mul yang
sering ngebentak dia. Mungkin Wo Mul sadar dengan ketidaknyamananku, hehe.
Oh
ya,, disana juga aku diajak maen kesana kemari sama Wo Mul, diajak ke pasar,
dilihatin sekolahnya mas tio yang lumayan jauh di ceritain banyak banget sama
Wo Mul, tapi sayang aku lupa diceritain apa saja. Disana juga aku dan keluarga
dari jawa berkunjung ke tempat Lek Rum (saudara tetangga dikampung ) terus ke
Wo Ruwet. Dan juga berkunjung ke orang yang berjasa memberi tebengan ke
lampung.
Bagaimana
ya kondisi disana sekarang ? apakah halamannya masih luas, sumurnya masih
dalam, apakah pohon pete masih bertahan, becak itu ? ehhmm entahlah aku juga
tidak tau pastinya. Dari semenjak 1998 sampai sekarang belum lagi aku
berkunjung kesana. Yang aku tahu Cuma keluarga disana semakin besar karena
semua anak dari Wo Mul sudah berkeluarga dan hanya tinggal satu yang belum. Mulai
dari Pak Harwi, Pak Wardi, Pak Nur, Pak rus, Mbak Yati, dan yang terakhir Tio. Ohh
ya Pak Harwi ini mirip sekali dengan bapakku. bahkan sangat sulit membedakannya kalau lagi
berdekatan. Hanya suara saja yang jelas bedanya.
Di
bawah ini beberapa foto keluarga baru disana.
Dari kiri anak e yuk Yati. Kang Nur. Kang Rrus.Kang Wardi Kang Harwi
Lucu n imuet-imuet banget yow, secara langsung aku belum pernah melihat mereka, hanya foto dari BBM mas Tio.
Een dan Anam.. Adik dari muslimin,
Nayla imuet, dan juga Mas Rus sebagai Bapaknya.
Sebelah kiri nih Een dan sebelah kanan Nisa ( Anake pak Yadi paklek ku ). 11 12
Hhmmm jadi rindu keluarga disana, dan pastinya aku juga pingin banget bisa berkunjung kesana. Dan Insya Allah pasti aku akan berkunjung kesana walau tidak janji dalam waktu dekat ini..
No comments:
Post a Comment